Mengkaji Hadist tentang Memberi Nama Anak

  • Faizah L
  • Channa AW L
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam Islam, semua aktivitas dan perilaku kita diatur dengan sangat rinci. Oleh karena itu kita sebagai umat Islam berkewajiban untuk mengikuti dan mentaati aturan yang telah ditetapkan. Sumber utama aturan ini adalah Al-Qur'an dan Hadits. Jika kita sebagai umat Islam berpegang teguh pada Al-Qur'an dan Hadits, kita dijamin aman di dunia dan akhirat. Di dalam Al-Qur'an dan Hadits ada pedoman bagi kita dari bangun tidur hingga tidur lagi. Pada kali ini penulis akan menjelaskan tentang Hadits sebagai pedoman bagi umat Islam setelah Al-Qur'an. Fungsi hadis disini bisa sebagai penjelas al qur'an dan juga bisa menjadi pelengkap al qur'an. Hal-hal yang terkandung dalam hadits juga tidak kalah detailnya dengan Al-Qur'an. Pada pembahasan kali ini penulis akan mengkaji hadits tentang pemberian nama pada anak. Penulis akan mendeskripsikan otentisitas hadits ditinjau dari perawi yang meriwayatkannya. Selain itu, penulis juga akan menjelaskan apa maksud dari isi hadits tersebut. Hal ini dirasa perlu untuk meminimalisir terjadinya salah paham akibat perawi yang tidak terkoordinasi atau penafsiran yang berbeda terhadap hadis itu sendiri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Faizah, L. I., & Channa AW, L. (2022). Mengkaji Hadist tentang Memberi Nama Anak. Educational Journal of Islamic Management, 1(2), 87–91. https://doi.org/10.47709/ejim.v1i2.1282

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free