Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Keagamaan: Relasi Kuasa Kyai Terhadap Santri Perempuan di Pesantren

  • Fitri Pebriaisyah B
  • Wilodati W
  • Komariah S
N/ACitations
Citations of this article
347Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Paper ini membahas mengenai praktik kekerasan seksual yang dilakukan oleh pemuka agama (kyai) terhadap santri perempuan di pesantren. Dengan metode penelitian literatur review, peneliti membedah bagaimana pola yang seringkali dilakukan oleh kyai dalam melakukan kekerasan seksual, bagaimana dampak, serta bagaimana upaya preventif yang dapat dilakukan. Hasil dari penelitian ini terdapat dua pola secara umum yang digunakan oleh kyai sebagai alat untuk melakukan kekerasan seksual di pesantren. Adapun dampak yang dialami ialah menderita secara fisik, psikis, teologis, dan secara sosiologis. Oleh karena itu, diperlukan program pengarusutamaan gender (gender mainstreaming)  untuk mewujudkan pesantren yang peka dan responsif gender melalui pendidikan seksual yang diintegrasikan ke dalam kurikulum pesantren sebagai upaya preventif terjadinya kekerasan seksual di pesantren.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Fitri Pebriaisyah, Bz., Wilodati, W., & Komariah, S. (2022). Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Keagamaan: Relasi Kuasa Kyai Terhadap Santri Perempuan di Pesantren. SOSIETAS, 12(1), 1–14. https://doi.org/10.17509/sosietas.v12i1.48063

Readers' Seniority

Tooltip

Lecturer / Post doc 22

51%

PhD / Post grad / Masters / Doc 15

35%

Researcher 5

12%

Professor / Associate Prof. 1

2%

Readers' Discipline

Tooltip

Social Sciences 26

55%

Arts and Humanities 12

26%

Business, Management and Accounting 5

11%

Psychology 4

9%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free