Anak dikatakan berkebutuhan khusus jika ada sesuatu yang kurang atau bahkan lebih dalam dirinya. Anak berkebutuhan khusus (ABK) memerlukan penanganan khusus sehubungan dengan gangguan perkembangan dan kelainan yang dialami anak. tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat Terapi Bermain Puzzle Pada Anak Berkebutuhan Khusus di Panti Asuhan Bhakti Luhur Ende adalah sebagai upaya peningkatan kemampuan adaptif anak. Metode yang digunakan adalah dengan program bimbingan melalui terapi bermain Puzzle. Hasil yang didapatkan bahwa dari 18 anak yang mengikuti kegiatan terapi bermain, dari aspek konsentrasi ditemukan 2 anak menunjukkan konsentrasi sangat kurang, 8 anak menunjukkan konsentrasi kurang, 5 anak menunjukkan konsentrasi cukup, dan 3 anak menunjukkan konsentrasi baik. Sedangkan dari aspek ketertarikan/minat ditemukan 8 anak dengan ketertarikan/minat yang kurang, 7 anak dengan ketertarikan/minat yang cukup, dan 3 anak dengan ketertarikan/minat yang baik. Oleh karena itu diperlukan stimulasi yang dilakukan secara terus menerus melalui program bermain. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan didapatkan bahwa diperlukan stimulasi yang dilakukan secara terus menerus melalui program bermain. diharapkan dengan penerapan terapi bermain puzzle secara rutin dengan menggunakan berbagai kombinasi puzzle agar anak tidak merasa bosan, kemampuan kognitif anak akan terus meningkat.
CITATION STYLE
Paschalia, Y. P. M., Cahyani, S. L., Doondori, A. K., Budiana, I., & Patmawati, T. A. (2024). Terapi Bermain pada Anak Berkebutuhan Khusus di Panti Asuhan Bhakti Luhur Ende. Idea Pengabdian Masyarakat, 4(02), 74–78. https://doi.org/10.53690/ipm.v2i02.230
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.