Sebagian besar pelajar di Indonesia merasa bahwamatematika merupakan sesuatu yang sulit dipahami, membutuhkan ketelitian tinggi dan rumit. Banyak dari mereka yang harus melihat catatan berulang kali untuk dapat memahami konsep matematika yang diajarkan. Kinerja short-term memory sangat berperan penting dalam proses pemahaman suatu konsep secara menyeluruh. Warna memiliki berbagai fungsi psikologis yang berkaitan dengan system kognitif manusia, salah satunya yaitu meningkatkan kinerja memori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan warna terhadap short-term memory untuk peningkatan pemahaman matematika. Populasi dalam penelitian ini merupakan siswa kelas 5 di SDIT NurulIman, Bangetayu, Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimen dengan desain post-test only with control group. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni purposive sampling dan didapatkan masing-masing 26 siswa di kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Proses intervensi dilakukan dua kali dengan pemberian modul pembelajaran berwarna yang masing-masing berlangsung selama satu jam. Setelah pemberian pembelajaran dengan modul berwarna segera diberikan tes untuk diketahui nilainya sebagai representasi dari short-term memory. Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan dengan desain post test only didapatakan nilai Sig. (2-tailed) > 0,05yaknisebesar 0,116, yang berarti tidak ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam perolehan nilai matematika. Dalam hal ini pemberian modul berwarna belum dapat meningkatkan short-term memory pada siswa SD.Kata kunci : warna, short-term memory, pemahaman matematika
CITATION STYLE
Abidah, K., Laksmiwati, A. A., Sasfiranti, Y., & Supradewi, R. (2020). Pengaruh Penggunaan Warna Terhadap Short Term Memory untuk Peningkatan Pemahaman Matematika. Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 1. https://doi.org/10.30659/psisula.v1i0.7696
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.