Jawa Barat adalah salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah angkatan kerja di Jawa Barat juga cukup besar, tetapi tidak semuanya tenaga kerja yang ada dapat terserap. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya ketersediaan kesempatan kerja dan kualitas manusia yang tidak cukup untuk bersaing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya efek dari populasi, upah minimum dan pemerintah pengeluaran untuk penyerapan tenaga kerja di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dan kuantitatif analisis deskriptif didukung oleh data kuantitatif yang ada. Data kuantitatif yang digunakan berupa jumlah penyerapan tenaga kerja, upah minimum, jumlah penduduk dan pengeluaran pemerintah di Jawa Barat tahun 2010-2019. Data yang digunakan diperoleh melalui instansi-instansi tertentu dan diproses dengan menggunakan perangkat lunak eviews 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penduduk dan upah minimum mempengaruhi lapangan kerja, sedangkan pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh pada lapangan kerja.
CITATION STYLE
Laras Arum, K. (2022). Faktor yang Memengaruhi Tenaga Kerja di Jawa Barat. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 3(2), 255–267. https://doi.org/10.36418/jiss.v3i2.532
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.