ABSTRAKArtikel ini bertujuan mendeskripsikan pertunjukan dan transmisi JangjawokanParanti Dangdan. Jangjawokan Paranti Dangdan merupakan sastra lisan dalam bentukmantra yang dimiliki masyarakat Sunda di Desa Karangjaya Kabupaten Pangandaran.Pada saat ini, Jangjawokan Paranti Dangdan masih eksis digunakan oleh perempuanDesa Karangjaya dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan latar belakang tersebut,penelitian ini dilakukan untuk (1) mengetahui pertunjukan Jangjawokan ParantiDangdan; dan (2) transmisi Jangjawokan Paranti Dangdan di kalangan perempuan DesaKarangjaya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengantujuan mendeskripsikan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang diperoleh. Sumber datadari penelitian ini adalah Jangjawokan Paranti Dangdan dan informasi-informasi yangdiperoleh secara langsung dari informan yang merupakan pewaris sekaligus pelestarimantra dalam lingkaran kekerabatan. Penelitian ini menggunakan perspektif naturilistikdengan teori transmisi Parry-Lord. Teori transmisi digunakan untuk mengungkappertunjukan dan pewarisan sastra lisan. Hasil penelitian ini mengungkap pertunjukanmantra di hadapan pewaris dan transmisi mantra yang meliputi syarat-syarat pewaris danritual pewarisan.
CITATION STYLE
Yulia Andriani, Y., & C. Adelia, S. (2022). JANGJAWOKAN PARANTI DANGDAN: RAHASIA PESONA GADIS DESA KARANGJAYA KABUPATEN PANGANDARAN. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 2(2), 58–71. https://doi.org/10.37304/enggang.v2i2.3883
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.