Penelitian ini membahas mengenai penggunaan serbuk limbah kaca dari campuran warna botol kaca (kaca bening, kaca coklat, dan kaca hijau) sebagai bahan pengganti agregat halus dan abu sekam padi sebagai bahan pengganti semen pada campuran beton. Penelitian dilakukan dengan membuat mix design beton rencana fc’25 MPa dan dikembangkan pada empat variasi campuran dengan jumlah serbuk limbah kaca 0%, 10%, 20%, dan 30% dengan penggunaan abu sekam padi 10%. Tujuan yang dilakukan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan substitusi terhadap kuat tekan dan karakteristik beton yang meliputi workability, pola retak, dan lekatan agregat beton. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7, 14, dan 28 hari serta pengamatan visual terhadap pola retak dan lekatan agregat dilakukan pada umur 28 hari. Benda uji yang digunakan pada penelitian ini adalah silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak 45 sampel. Dari hasil pengujian kuat tekan, nilai optimum beton variasi terjadi pada campuran serbuk kaca 20% dan abu sekam padi 10%, namun nilai yang dihasilkan masih dibawah beton normal. Penggunaan bahan substitusi juga mempengaruhi terhadap nilai workability beton dan dari pengamatan visual terhadap pola retak dan lekatan agregat pada beton cenderung titik terlemah terjadi pada ikatan antar agregat beton.
CITATION STYLE
Ridhwan Muhammad Iqbal, & Gati Annisa Hayu. (2020). PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI 10% DAN LIMBAH KACA SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PADA CAMPURAN BETON MUTU fc’ 25 MPA. SONDIR, 4(2), 6–15. https://doi.org/10.36040/sondir.v4i2.3139
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.