Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi kerja, riwayat kerja, dan pendidikan terhadap kinerja guru. Survei dilakukan di Sekolah Tinggi Kesehatan Bali Dewata, dengan menggunakan sampel sebanyak 36 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Seluruh data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dapat digunakan dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan regresi berganda dan pengujian hipotesis (uji-t dan uji-f). Hasilnya, (1) motivasi kerja, pengalaman kerja, dan pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru di Sekolah Tinggi Kesehatan Bali Dewata (2) motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru di Sekolah Tinggi Kesehatan Bali Dewata Hal tersebut terbukti berdampak positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Artinya semakin tinggi motivasi kerja maka semakin baik kinerja guru di Sekolah Tinggi Kesehatan Bali Dewata. (3) Riwayat pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru di Sekolah Tinggi Kesehatan Bali Dewata. Artinya semakin baik pengalaman profesional maka semakin baik pula kinerja guru Sekolah Tinggi Kesehatan Bali Dewata. (4) Pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru di Sekolah Tinggi Kesehatan Bali Dewata. Dengan kata lain, semakin banyak pelatihan maka semakin baik kinerja guru di Sekolah Tinggi Kesehatan Bali Dewata.
CITATION STYLE
Dewi, N. L. P. S., Sudarmini, K., & Idawati, I. A. A. (2023). PENGARUH MOTIVASI KERJA, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI SMK KESEHATAN BALI DEWATA. Warmadewa Management and Business Journal (WMBJ), 5(2), 125–132. https://doi.org/10.22225/wmbj.5.2.2023.125-132
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.