EKSISTENSI TRADISI NYADRAN SEBAGAI PENGUATAN IDENTITAS NASIONAL DI TENGAH MODERNISASI

  • Saputri R
  • Rinenggo A
  • Suharno S
N/ACitations
Citations of this article
274Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui upaya pelestarian tradisi Nyadrandi Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengahsebagai penguatanidentitas nasional di Indonesia terutama pada masyarakat Jawa. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif sebagai pendekatan dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan narasumber, dan dokumentasi.Narasumber terdiri atas ketua RT, masyarakat Desa Gabus, dan tokoh agama. Dokumen berupa goto-foto kegiatan Nyadran.Analisis data secara kualitatif melalui reduksi data, penyajian data, dan pengambilan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwaupaya tradisin Nyadran dengan cara:1)memperkenalkan tradisi Nyadranpada generasi muda yang dilibatkan dalam kepengurusan pelaksanaan dari awal sampai akhir acara.2)keluarga membiasakan anak sejak kecil dalam segala hal yang baik. Begitu pula dengan mengajarkan mengenai tradisi Nyadranyang pada awalnya anak hanya meniru setelah dewasa dengan bimbingan orang tua memberikan pemahaman tentang tradisi Nyadran.3) lembaga adat dan pemerintah bekerja sama memberikan pemahaman dan pelestarian terkait dengan tradisi Nyadran.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saputri, R. M., Rinenggo, A., & Suharno, S. (2021). EKSISTENSI TRADISI NYADRAN SEBAGAI PENGUATAN IDENTITAS NASIONAL DI TENGAH MODERNISASI. CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ), 3(2), 99. https://doi.org/10.32585/cessj.v3i2.2080

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free