Daun insulin memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antibakteri, antivirus dan antikanker. Rebusan dan seduhan merupakan metode yang sering digunakan masyarakat untuk mengolah obat bahan alam karena teknik tersebut dinilai cukup mudah dan sederhana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penetapan kadar flavonoid total rebusan dan seduhan daun insulin (Smallanthus sonchifolius) dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan untuk mengetahui perbandingan hasil kadar flavonoid total antara rebusan dan seduhan daun insulin dengan menggunakan analisis One Way Anova. Metode identifikasi senyawa flavonoid pada sampel daun insulin menggunakan metode Wilstater Cyanidin dan metode pereaksi AlCl3. Penetapan kadar dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 431,5 nm dan operating time pada menit ke 33. Baku pembanding yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuersetin. Hasil penetapan kadar flavonoid total rebusan didapatkan hasil 13,3496 mgQE/100 ml dengan %KV 0,1016% dan untuk seduhan 16,0225 mgQE/100 ml dengan %KV 0,0407% sehingga metode penyarian flavonoid yang maksimal terdapat pada seduhan. Untuk Uji Test Homogeneity of Variences didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,231 > 0,05. Uji Anova didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yaitu < dari 0,05, sehingga dapat diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rebusan dan seduhan daun insulin.
CITATION STYLE
Suyono Saputri, A. D., & Murniasari, A. H. (2022). Penetapan Kadar Flavonoid Total Rebusan Dan Seduhan Daun Insulin (Smallanthus sonchifolius) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. JURNAL ILMIAH FARMASI SIMPLISIA, 2(1), 8–15. https://doi.org/10.30867/jifs.v2i1.7
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.