Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh pembelajaran secara langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Negeri di kabupaten Labuhanbatu yang berakreditasi A dan B. Sampel penelitian ini adalah MTs Negeri 1 Labuhanbatu dan MTs Negeri 2 berjumlah117 siswa. Validitas instrument angket dilakukan dengan analisis butir menggunakan rumus korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dengan uji Chi Kuadrat dan untuk menghitung peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika setelah pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan pembelajaran langsung, maka digunakan uji gain ternormalisasi (g). Siswa yang mendapat model pembelajaran kooperatif tipe STAD memperoleh rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis sebesar 0,63 dan siswa yang mendapat model pembelajaran langsung dengan rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis sebesar 0,36. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh hasil bahwa ada peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa yang mengikuti pembelajaran koopertiftipe STAD lebih tinggi dari pada siswa yang mengikuti pembelajaran langsung.This study aims to determine the increase in the problem-solving ability of students who get cooperative learning type STAD is higher than the mathematical problem solving abilities of students who receive direct learning.This research is a quasi experiment research. The population in this study were all State MTs students in Labuhanbatu district who were accredited A andB. The sample of this research is MTs Negeri 1 Labuhanbatu and MTs Negeri 2 totaling 117 students.The validity of the questionnaire instrument was carried out by analyzing items using the Product Moment correlation formula and reliability testing using the Cronbach Alpha formula. The data analysis technique used the normality test with the Chi Squared test and to calculate the increase in mathematical problem solving skills after learning with STAD cooperative learning and direct learning, the normalized gain test (g) was used. Students who received the STAD cooperative learning model obtained an average increase in mathematical problem solving abilities of 0.63 and students who received a direct learning model with an average increase in mathematical problem solving abilities of 0.36. Based on the results of the research data analysis, it was found that there was an increase in the problem solving ability of students who took STAD type coopertive learning higher than students who took direct learning.
CITATION STYLE
Rosita, R., Valianti, R., Nasution, N., & Manurung, S. H. (2021). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematis Siswa MTs Rantauprapat Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS), 7(1), 41–47. https://doi.org/10.36987/jpms.v7i1.1964
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.