Evaluasi Jamu untuk Terapi Komplementer pada Pasien COVID-19 di Kabupaten Bondowoso

  • Mudaliana S
  • Rasmono R
  • Yudhiarini D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Banyaknya pasien covid-19 di Kabupaten Bondowoso menyebabkan dikeluarkannya edaran tentang pemanfaatan kearifan lokal untuk membantu mengatasinya. P4TO Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso kemudian mengeluarkan ramuan jamu sebagai terapi komplementer untuk pasien covid-19 yang sedang dirawat di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas jamu yang digunakan pada terapi komplementer tersebut. Untuk pengujian kualitas dilakukan uji organoleptis, kadar air, kandungan fitokimia, kadar antioksidan, pemeriksaan cemaran mikroba, dan aktivitas antibakteri dari ramuan jamu yang terdiri dari temu mangga, rosela, kayu manis, secang, dan pandan suji. Hasil pengujian menunjukkan konsistensi organoleptis, sedangkan kadar air di atas nilai yang dipersyaratkan, yaitu ?10%. Pengujian kandungan fitokimia secara kuantitatif menunjukkan jamu tersebut mengandung flavonoid dan alkaloid, dengan total flavonoid, total fenol, dan nilai IC50 hasil uji DPPH berturut-turut adalah 1,86; 31,26 mg/gram dan 8,57 ppm. Untuk pengujian mikrobiologi diketahui tidak ada cemaran mikroba yang berarti. Pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan tidak ada aktivitas antibakteri. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa “jamu anti-corona” yang digunakan sebagai terapi komplementer di Kabupaten Bondowoso secara kualitas bagus dan memiliki nilai antioksidan yang tinggi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mudaliana, S., Rasmono, R., Yudhiarini, D., Indriatie, R., & Anggraeni, S. (2021). Evaluasi Jamu untuk Terapi Komplementer pada Pasien COVID-19 di Kabupaten Bondowoso. Jurnal Farmasi Udayana, 163. https://doi.org/10.24843/jfu.2021.v10.i02.p09

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free