Keberadaan seorang pemimpin dalam sebuah lembaga maupun organisasi merupakan hal yang tidak langgeng. Setiap lembaga dan organisasi, termasuk gereja sebagai lembaga pelayanan akan memasuki periode transisi pada suatu tahap tertentu baik secara alami maupun karena faktor khusus. Suksesi kepemimpinan menjadi momentum menjanjikan sekaligus beresiko. Kiprah dan peran suksesor akan menentukan maju atau mundurnya sebuah lembaga. Analisis terhadap teks Titus 2:15 dilakukan untuk menemukan peran-peran kunci yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam momentum transisi terjadi dalam sebuah pelayanan. Kajian ini merupakan riset deskriptif kualitatif dengan pendekatan eksegetikal terhadap teks yang diamati. Penulis juga menggunakan berbagai kajian literatur untuk mendukung pembahasan. Dalam hal ini ditemukan peran strategis kunci pemimpin di masa transisi, yaitu: pemimpin sebagai pengajar, pemimpin sebagai konselor, dan pemimpin sebagai pembawa pengaruh.
CITATION STYLE
Jatmiko, B., & Saputri, N. M. (2022). Peran Strategis Kepemimpinan Pastoral di Masa Transisi: Kajian Eksegesis Titus 2:15. JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO, 4(2). https://doi.org/10.46929/graciadeo.v4i2.98
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.