FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KOTA BANJARMASIN

  • Kasman K
  • Ishak N
N/ACitations
Citations of this article
143Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kebanyakan kematian balita di negara berkembang salah satunya disebabkan oleh diare. Penyakit diare merupakan salah satu penyakit utama pada bayi dan anak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko kejadian diare pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Semangat Dalam Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala. Target penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pemanfaatan jamban sehat, pentingnya pemberian ASI Eksklusif serta pentingnya pemberian imunisasi pada balita. Rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh anak balita yang ada di Kota Banjarmasin sebanyak 54.746 balita. Teknik penarikan sampel secara multistage sampling dengan jumlah sampel sebanyak 188 balita. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung pada responden menggunakan kuesioner. Instrumen dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kepemilikan jamban, pemberian ASI eksklusif, dan Imunisasi dengan kejadian Diare pada Balita di Kota Banjarmasin.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kasman, K., & Ishak, N. I. (2019). FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KOTA BANJARMASIN. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2), 123–130. https://doi.org/10.31934/promotif.v8i2.494

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free