Peningkatan konsumsi kopi yang meningkat beberapa tahun terakhir terjadi di dunia dan terjadi juga di Indonesia. Peningkatan konsumsi kopi juga mempengaruhi pertumbuhan café dengan persaingan yang ketat dengan toko yang memiliki suasana yang unik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah store atmosphere dan lokasi mempengaruhi minat beli seseorang. Penelitian ini dilakukan karena adanya terjadi peningkatan penjualan karena perpindahan lokasi baru dan juga dengan store atmosphere yang berbeda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, metode analisis yang digunakan yaitu statistik deskriptif, uji instrumen penelitian yang terdiri dari uji validitas, dan uji reliabilitas. Lalu ada asumsi klasik yang berisikan, uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Yang terakhir ada uji hipotesis yang berisi uji T, uji F, uji koefisien determinasi, uji regresi linear berganda. Sampel yang digunakan dari penelitian ini sebanyak 97 orang dengan kriteria pernah melakukan transaksi di Javarover Coffee, Harapan Indah, Bekasi. Hasil dari penelitian ini yaitu seluruh variabel independent yang diujikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen, variabel yang paling berpengaruh terhadap minat beli ulang adalah store atmosphere dan lokasi.Saran dari penelitian ini adalah menjaga, mempertahankan, dan meningkatkan desain dari store atmosphere untuk kedepannya serta penggunaan keuntungan dari lokasi yang ditempati dengan baik, dan saran untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan variabel yang berbeda seperti harga, keragaman produk, kualitas produk, dan lain sebagainya.
CITATION STYLE
Nugroho, C. A., & Dewantara, Y. F. (2023). Analisis Pengaruh Store Atmosphere dan Lokasi terhadap Minat Beli di Javarover Coffee Company. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(11), 9298–9303. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i11.3172
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.