Kematian ibu masih menjadi tantangan besar kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Untuk mencegah kematian ibu, upaya lebih lanjut difokuskan pada pemberdayaan masyarakat yang lebih baik, pemberdayaan perempuan dan penguatan sistem layanan kesehatan termasuk kualitas layanan kegawatdaruratan obstetric. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap, dan persiapan kegawatdaruratan obstetri pada ibu hamil sebelum dan sesudah pendampingan kelompok perempuan. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan quasi experiment pre-posttest with one group design. Penelitian telah dilaksanakan di Kelurahan Kurao Pagang Kota, dilakukan selama 3 bulan, dimulai bulan Agustus sampai Oktober 2021. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester 1, 2 dan 3 di wilayah kerja Kelurahan Kurao Pagang Kota Padang. Jumlah populasi sebanyak 24 orang. Seluruh populasi akan dijadikan sampel penelitian (total population). Data diolah menggunakan uji Wilcoxon test. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor sebelum dan sesudah dilakukan pendampingan pada ibu hamil oleh kelompok perempuan dengan nilai p = 0,000 tentang pengetahuan, sikap dan persiapan kegawatdaruratan obstetri. Diharapkan program pendampingan oleh kelompok perempuan ini tetap dilaksanakan dan dapat juga diterapkan pada wilayah yang lain. Pemberdayaan masyarakat ini hendaknya juga dapat menjadi prioritas program bagi pihak yang berwenang agar dapat menekan angka kematian ibu di Indonesia.
CITATION STYLE
Wildayani, D., Syarief, D., & Listia Ningsih, W. (2022). Perbedaan Pengetahuan, Sikap, dan Persiapan Kegawatdaruratan Obstetri Ibu Hamil Sebelum dan Sesudah Pendampingan oleh Kelompok Perempuan “Bundo.” Jurnal Kesehatan, 10(1). https://doi.org/10.25047/jkes.v10i1.295
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.