Pemecahan masalah (problem solving) merupakan bagian dari ketrampilan atau kecakapan intelektual yang dinilai sebagai hasil belajar yang penting dan signifikan dalam proses pendidikan. Signifikansi kecakapan pemecahan masalah itu dapat dilihat baik dari banyaknya perhatian berbagai aliran psikologi terhadap kecakapan intelektual ini, tingginya peringkat kecakapan itu dalam berbagai taksonomi hasil belajar, maupun dari posisi kecakapan ini dalam taksonomi disain pembelajaran. Terdapat banyak ragam pengertian maupun klasifikasi masalah. Dari segi cara pernyataannya masalah ada yang bersifat kebahasaan (lingustic), dan masalah yang bersifat bukan-kebahasaan (non-linguistic). Dari segi perumusan, cara menjawab dan kemungkinan jawabannya, masalah dapat dibedakan menjadi masalah yang dibatasi dengan baik (well-defined), dan masalah yang dibatasi tidak dengan baik (ill-defined). Ada juga yang membedakan menjadi masalah yang well-structured (distrukturkan dengan baik) dan masalah yang ill-structured (tidak distrukturkan dengan baik). Demikian juga terdapat banyak pendapat tentang proses pemecahan atas berbagai macam masalah yang ada tersebut. Ada yang berpendapat bahwa proses pemecahan atas masalah yang well defined maupun yang ill defined sama, namun ada juga yang berpendapat bahwa proses pemecahan kedua jenis masalah di atas berbeda.
CITATION STYLE
Sulasmono, B. S. (2012). PROBLEM SOLVING: SIGNIFIKANSI, PENGERTIAN, DAN RAGAMNYA. Satya Widya, 28(2), 155. https://doi.org/10.24246/j.sw.2012.v28.i2.p155-166
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.