Dengan menggunakan model pembelajaran interaktif berbasis aktivitas siswa lebih aktif karena suasana belajar mengarah kepada siswa menemukan hasil pemahaman melalui suatu interaksi, mudah dalam memahami materi ajar, karena dibantu melalui media belajar yang kongkrit. Dari tindakan-tindakan yang dilaksanakan dalam penelitian ini, ada peningkatan prestasi belajar siswa secara signifikan dari pra siklus, siklus 1 ke siklus 2 dengan rata-rata nilai yang diperoleh : pada pra siklus dari 16 siswa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan belajar dari pra siklus, siklus 1 ke siklus 2 dengan rata-rata nilai yang diperoleh : pada pra siklus dari 16 siswa, dengan nilai rata-rata 66,25 pada pra siklus yang tuntas belajar hanya 56,25 % atau 9 anak, sedangkan siswa yang tidak berhasil 44,75 atau 7 anak. Pada siklus 1 nilai rata-rata 68,75 meningkat yaitu siswa yang tuntas dalam belajar 62,50% atau 10 anak sedangakan yang belum tuntas 33,50% atau 6 anak. Pada siklus 2 ada kenaikan yang cukup signifikan yaitu rata-rata nilai menjadi 75 sesuai dengan yang diharapkan, dengan hasil ketuntasan belajar mencapai 87,50% atau 14 anak sedangkan yang belum tuntas 12,50% atau 2 anak.hal ini menjadi perhatian bagi peneliti untuk membibing supaya dapat tuntas seperti teman-temanya.Hasil penelitian membuktikan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan model pembelajaran interaktif berbasis aktivitas dapat meningkatkan prestasi belajar dan pemahaman konsep bagi siswa PKN pada kelas VI SD Negeri 09 Kabawetan Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
CITATION STYLE
Sumiyati, E. (2017). PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS AKTIVITAS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PELAJARAN PKN SD NEGERI 09 KABAWETAN. Jurnal PGSD, 10(2), 66–72. https://doi.org/10.33369/pgsd.10.2.66-72
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.