KOMUNIKASI ORGANISASI KEHUMASAN POLRES PASURUAN

  • Fatikh M
  • Panuju R
N/ACitations
Citations of this article
53Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Di era reformasi dan era digitalisasi sekarang ini masyarakat semakin bebas mengupload apa saja di sosial medianya, kasus Begal yang marak di daerah Kabupaten Pasuruan Jawa Timur membuat masyarakatnya resah, ketika ada pelaku Begal tertangkap oleh masyarakat di amuk massa kemudian di rekam lalu di upload dan masyarakat yang menjadi korban menceritakannya di sosial medianya, hingga timbul opini dari masyarakat Pasuruan “City of Begal”. Kunci utama keberhasilan humas adalah komunikasi dan opini positif yang di terima oleh masyarakat melalui komunikasinya di media online, opini positif itu akan mengubah opini masyarakat yang beranggapan Pasuruan “City of Begal”.  Hasil penelitian ini menunjukkan komunikasi Polres Pasuruan dalam membangun opini positif lebih dominan pada penyampaian informasi kepada Kapolres dan memberikan informasi-informasi keberhasilan tim saber begal untuk membangun isu dan opini positif di masyarakat, Namun komunikasi di media online terhadap masyarakat belum dilakukan, Penerapan konsep pelayanan di media online merupakan bentuk komitmen Polri dalam membangun opini kepada masyarakat. Kualitas komunikasi humas dengan masyarakat di media online perlu ditingkatkan, mengingat masyarakat sekarang lebih banyak membicarakan isu-isu yang terjadi di media online.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fatikh, M. A., & Panuju, R. (2018). KOMUNIKASI ORGANISASI KEHUMASAN POLRES PASURUAN. Jurnal Riset Komunikasi, 1(1), 22–34. https://doi.org/10.24329/jurkom.v1i1.8

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free