PENGARUH MAKROEKONOMI TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) DI INDONESIA: STUDI NON PERFORMING LOAN PERBANKAN

  • Ginting A
N/ACitations
Citations of this article
125Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRACT One of the indutries that have been influenced by the macroeconomic condition is the banking industry. If the economic condition of the country is developing, than the bank industry can grow. But the opposite when the economic condition is crisis, then this could result in an impact on the banking indutries. Therefore, Indonesias macroeconomic condition into a matter that must be considered for bank especially for banking credit. This reseach uses dynamic panel data, using data from 2006 through 2014, and the result found that macroeconomic condition, particularly the GDP had a negative influence on the NPL, it means thath the increasing of economic growth would reduce the NPL. And this reseach also found that interest rate loan and inflation had positive and singificant effect to the NPL.Therefore, Government must work togather with Central Bank to make macroeconomic condition that can decrease NPL banking in Indonesia.Keywords: macroeconomic, banking industries, non performing loanABSTRAK Salah satu industri yang memiliki keterkaitan dengan makroekonomi adalah industri perbankan. Jika suatu perekonomian suatu negara sedang berkembang, maka industri perbankan juga dapat tumbuh berkembang. Namun kondisi sebaliknya ketika perekonomian sedang mengalami krisis, maka hal ini dapat mengakibatkan dampak terhadap indusitri perbankan. Oleh karena itu kondisi makro ekonomi Indonesia menjadi suatu hal yang harus diperhatikan bagi penyaluran kredit. Penelitian ini menggunakan metode dynamic panel data, dengan menggunakan data dari tahun 2006 sampai dengan 2014, penelitian menemukan hasil bahwa ternyata kondisi makroekonomi, terutama GDP memiliki pengaruh yang negatif terhadap NPL, artinya semakin membaiknya perekonomian yang ditandai dengan semakin meningkatnyan pertumbuhan ekonomi akan semakin mengurangi kredit macet dan memiliki pengaruh yang positif dengan variabel tingkat suku bunga pinjaman, inflasi. Untuk itu diperlukan sinergitas antara pemerintah sebagai otoritas fiskal dengan Bank Indonesia untuk menciptakan kondisi makroekonomi yang baik yang dapat mengurangi NPL perbankan di Indonesia.Kata Kunci : makroekonomi, industri perbankan, non performing loan

Cite

CITATION STYLE

APA

Ginting, A. M. (2017). PENGARUH MAKROEKONOMI TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) DI INDONESIA: STUDI NON PERFORMING LOAN PERBANKAN. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 7(2), 159. https://doi.org/10.22212/jekp.v7i2.669

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free