Stres menjadi salah satu masalah penting terkait pengaruhnya dengan produktivitas kerja karyawan ataupun anggota dalam sebuah organisasi. Hal yang menyebabkan stress pada lingkungan militer adalah beban kerja yang berlebihan, tuntutan tugas fisik, tekanan waktu dan jam kerja yang panjang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran stres kerja laki-laki yang menjadi anggota TNI Angkatan Darat Batalyon Infantry 512 Malang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampling dalam penelitian adalah purposive sampling. Subjek adalah 205 laki-laki anggota TNI Angkatan Darat Batalyon Infantry 512 Malang. Pengukuran menggunakan skala stres kerja. Penelitian dianalisa menggunakan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan stres kerja cenderung rendah. Hasil lainnya menunjukkan semakin muda usia subjek, maka semakin tinggi stres kerja subjek. Selain itu, stres kerja paling rendah diketahui pada subjek berpangkat Letda yang mana merupakan pangkat tertinggi dalam penelitian ini. Berdasarkan masa kerja, diketahui subjek dengan masa kerja 11-15 tahun memiliki stres kerja yang paling rendah.
CITATION STYLE
Febriyanti, F. (2022). Adakah Stres Kerja pada Anggota TNI AD? JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(11), 4797–4802. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i11.1066
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.