Banyaknya para pedagang di desa Sindangkasih yang bingung dan munculnya ketidaktahuan mereka dalam memilih tempat untuk menjual dagangan mereka khususnya para pedagang keliling. Pedagang di desa Sindangkasih berharap akan adanya lokasi penjualan yang menarik perhatian masyarakat baik dari desa Sindangkasih maupun dari luar wilayah desa Sindangkasih. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan konsep pengembangan ekowisata kuliner melalui pemberdayaan pemuda desa Sindangkasih. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Partisipan dalam penelitian ini adalah para pemuda desa Sindangkasih. Lokasi penelitian ini berada di desa Sindangkasih, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode penelitian ini adalah Community Based Participatory Research (CBPR) melalui lima tahapan yaitu Inkulturasi, Laying the Foundation, Research planning, Gathering and analysis information, Acting on findings. Analisis data penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah dengan dilakukannya pemberdayaan pemuda yang mampu menghasilkan konsep pengembangan ekowisata kuliner desa Sindangkasih.
CITATION STYLE
Putri, M. J. D., Rahman, M. N., & Gaffar, A. (2022). PEMBERDAYAAN PEMUDA DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA KULINER DALAM BINGKAI MODERASI BERAGAMA (STUDI KASUS DI DESA SINDANGKASIH). INSANIYAH, 1(1). https://doi.org/10.31332/insaniyah.v1i1.3358
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.