Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat occupational commitment pada perawat sarana di Balaiyasa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner dan wawancara. Berdasarkan pengambilan data yang telah dilakukan, diketahui bahwa sebanyak 85% responden memiliki occupational commitment yang tinggi. Rekomendasi yang diberikan kepada perawat sarana di Balaiyasa Yogyakarta adalah dengan mengembangkan training-training yang pernah dilakukan. Beberapa training yang dapat dilaksanakan berdasarkan ketegorisasi occupational commitment diantaranya skill training, retraining, cross sectional training, team training, training sistem informasi dan soft skill training.
CITATION STYLE
Damayanti, A. tyas, Priyanto, S., & Handoko, H. (2020). Analisa Occupational Commitment pada Perawat Sarana di Balaiyasa Yogyakarta. Jurnal Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Journal), 4(2), 87–92. https://doi.org/10.37367/jpi.v4i2.119
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.