Desain Interior pada Akomodasi Nomadic Tourism dalam Perspektif Postmodern

  • Andy Pandy I
N/ACitations
Citations of this article
13Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Nomadic tourism adalah wisata yang bersifat temporary baik dari segi akses atau amenitasnya. Sasaran utama dari nomadic tourism adalah backpackers yang didominasi oleh kaum milenial. Hal ini sejalan dengan jiwa milenial yang cenderung fleksibel, senang mencari pengalaman baru dan menyukai kepraktisan, sehingga pilihan wisata nomadic tourism mampu dijadikan peluang yang baik untuk kemudahan berwisata. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh cara berwisata nomadic terhadap akomodasi desain interior dari perspektif post modern. Budaya postmodern mengacu pada konsep nomadic tourism yang ringan dan sederhana. Desain interior pada amenitas ini menerapkan pola desain interior minimalis tanpa mengurangi kenyamanan pemakai aktivitas.Perabotan secara lengkap terdapat pada semua ruang dari fasilitas tidur, bersantai, bekerja, fasilitas mandi cuci, dapur bahkan fasilitas hiburan seperti perangkat televisi. Ruangan didesain multifungsi dengan mengambil ukuran minimal dengan sirkulasi yang memadai. Hal yang terpenting dari konsep desain interior nomadic ini adalah pada perlengkapan furniturnya yang memenuhi kriteria yang ringan, dapat dilipat, ditumpuk dan disimpan, dapat mengembang, dapat sekali pakai serta dapat didaur ulang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Andy Pandy, I. P. G. (2021). Desain Interior pada Akomodasi Nomadic Tourism dalam Perspektif Postmodern. Ars: Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 24(2), 51–58. https://doi.org/10.24821/ars.v24i2.3707

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free