Latar belakang: Kanker serviks menempati urutan keempat keganasan yang menyerang wanita di dunia. Patogenesis kanker serviks dikaitkan dengan adanya infeksi virus HPV tipe 16 dan 18. Pencegahan kanker serviks yaitu dengan menghindari faktor risiko dan melakukan pemeriksaan deteksi dini seperti IVA dan pap smear. Rendahnya pengetahuan menyebabkan kurangnya kepedulian terhadap faktor risiko kanker serviks dan partisipasi wanita usia subur dalam melakukan upaya deteksi dini. Penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wanita usia subur sehingga diharapkan dapat mencegah faktor risiko kanker serviks dan aktif dalam melakukan upaya deteksi dini. Metode: Penelitan menggunakan metode pra eksperimental dengan rancangan one group pretest-postest. Populasi penelitian seluruh wanita usia subur di Puskesmas Tanjung Sekayam. Sampel penelitian diambil secara accidental sampling dengan jumlah 50 wanita usia subur. Analisis bivariat menggunakan paired sample T-test. Hasil: Pengetahuan baik sebelum dilakukan penyuluhan sebanyak 8 orang dan sesudah penyuluhan menjadi sebanyak 21 orang. Mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 25 orang setelah penyuluhan. Hasil paired sample T-test diperoleh nilai signifikan 0,00 ( sig < 0,05). Terdapat pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan tentang kanker serviks. Kesimpulan: Penyuluhan menggunakan media audiovisual efektif dalam meningkatkan pengetahuan wanita usia subur tentang kanker serviks.
CITATION STYLE
Fitto, M. Z., Putri, E. A., & Armyanti, I. (2021). Efektivitas penyuluhan dengan media audiovisual terhadap tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang kanker serviks di Puskesmas Tanjung Sekayam Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Jurnal Cerebellum, 6(3), 77. https://doi.org/10.26418/jc.v6i3.45314
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.