Status gizi pada anak sekolah dipengaruhi oleh jumlah asupan pangan yang dikonsumsi. Terdapat faktor yang memengaruhi status gizi yaitu faktor langsung (asupan makanan dan penyakit infeksi) dan faktor tidak langsung (ketahanan pangan keluarga, pola pengasuhan anak, lingkungan kesehatan dan akses pelayanan kesehatan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi fast food, minuman berkalori, asupan makanan dengan status gizi anak sekolah di Syafana Islamic School yang dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2017. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Sampel berjumlah 175 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode propotional random sampling. Pengambilan data dengan observasi dan wawancara langsung menggunakan kuesioner, FFQ dan recall 2 x 24 jam. Data yang diambil berupa karakteristik siswa (jenis kelamin dan uang saku), konsumsi fast food dan minuman berkalori, asupan makanan (energi dan zat gizi makro), dan status gizi serta menggunakan uji statistik chi-square. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan terdapat hubungan antara asupan karbohidrat (p<0,05), dan asupan protein (p<0,05) dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan antara konsumsi fast food dan minuman berkalori (p>0,05), asupan energi (p>0,05) dan asupan lemak (p>0,05) dengan status gizi. Kata Kunci: Anak Sekolah, Status Gizi, Asupan Makanan
CITATION STYLE
Parinduri, M. S., & Safitri, D. E. (2018). ASUPAN KARBOHIDRAT DAN PROTEIN BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DI SYAFANA ISLAMIC SCHOOL PRIMARY, TANGERANG SELATAN TAHUN 2017. ARGIPA (Arsip Gizi Dan Pangan), 3(1), 48–58. https://doi.org/10.22236/argipa.v3i1.2447
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.