Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kemampuan literasi metematika siswa sebelum dan setelah menggunakan model Learning Cycle 5E. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini siswa kelas III MI Matla’ul Atfal Kota Bandung yang berjumlah 18 orang. Berdasarkan hasil penerapan model Learning Cycle 5E adanya peningkatan aktivitas guru dan siswa. Hasil aktivitas guru siklus 1 tindakan I, 88%, siklus I tindakan II, 94%, siklus II tindakan I, 100%, siklus II tindakan II, 100%. Hasil aktivitas siswa siklus I tindakan I, 60%, siklus I tindakan II, 71%, siklus II tindakan I, 79%, siklus II tindakan II, 86%. Kemampuan literasi matematika siswa pra siklus hanya memperoleh nilai rata-rata 47 (sangat kurang), pada siklus I tindakan I memperoleh hasil 64 (kurang), pada siklus I tindakan II meningkat dengan hasil 76 (cukup baik), selanjutnya pada siklus II tindakan I mengalami peningkatan dengan hasil 79 (baik) dan tindakan II memperoleh hasil cukup memuaskan yaitu 81(baik). Maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan model Learning Cycle 5E dapat meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa.
CITATION STYLE
Aini, S., Carlian, Y., & Rohaniawati, D. (2021). Penerapan Model Learning Cycle Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematika. JEMARI (Jurnal Edukasi Madrasah Ibtidaiyah), 3(2), 83–89. https://doi.org/10.30599/jemari.v3i2.900
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.