Kebiasaan televisi menyiarkan berita atau film tentang kejahatan memberi pengaruh pada sikap dan perilaku penonton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini para pengunjung tentang Kota Makassar sebelum dan sesudah mereka berkunjung. Tipe penelitian yang digunakan yaitu menggunakan paradigma penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan wawancara terhadap 50 orang informan dengan metode purposive sampling dan data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui kajian pustaka, dokumen dan khususunya data yang memiliki hubungan dengan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon atau reaksi balik individu ketika menerima stimulus berupa tayangan-tayangan berita kekerasan menunjukkan respon berupa opini disertai sikap yang negatif. Adapun opini dari para informan setelah mereka berkunjung ke Kota Makassar cenderung bernada positif. Para informan menganggap apa yang mereka lihat di televisi tidak sesuai dengan apa yang mereka rasakan setelah berkunjung. Dari hasil penelitian terlihat bahwa tayangan-tayangan berita kekerasan yang terjadi di Kota Makassar yang ditayangkan oleh televisi di Indonesia cenderung mempengaruhi bagaimana individu memandang Kota Makassar
CITATION STYLE
Adnan, A. E. E. (2020). OPINI PARA PENGUNJUNG TERHADAP CITRA KOTA MAKASSAR DILIHAT DARI TAYANGAN BERITA KEKERASAN TELEVISI (PERSPEKTIF TEORI KULTIVASI). MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 139–146. https://doi.org/10.35326/medialog.v3i1.564
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.