Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program pembinaan kepribadian sebagai upaya membangun karakter nasionalis narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo. Substansi ini dicermati menggunakan teori pembentukan karakter Thomas Lickona, bahwa terdapat tiga komponen pembentukan karakter yaitu moral knowing, moral feeling, dan moral action. Penelitian ini menjadi penting untuk diteliti, karena masih terjadi pelanggaran internal yang mencerminkan rendahnya kesadaran narapidana dalam berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Metode yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Subyek penelitian terdiri dari Kepala Seksi Binadik, staf Binadik, serta narapidana yaitu RZ, NV, DR, dan CH. Lokasi penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo, di Jalan Sultan Agung Nomor 32 Magersari, Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumen terkait bentuk kegiatan, pelaksanaan kegiatan, perilaku nasionalisme narapidana, dan hambatan. Data dan informasi yang diperoleh kemudian diuji keabsahan menggunakan triangulasi data Miles dan Huberman dan dianalisis dengan perspektif teori pembentukan karakter Thomas Lickona. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya membangun karakter nasionalis narapidana dilakukan melalui kegiatan pembinaan dan budaya lembaga pemasyarakatan yang terdiri atas pendidikan kejar paket mata pelajaran PPKn, penyuluhan kesadaran berbangsa, pramuka, ceramah agama, seni musik, upacara bendera, dan jumat bersih.
CITATION STYLE
Safitri, P. A., & Wijaya, R. (2022). Implementasi Program Pembinaan Kepribadian sebagai Upaya Membangun Karakter Nasionalis Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 10(4), 945–960. https://doi.org/10.26740/kmkn.v10n4.p945-960
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.