Kekerangan adalah organisme laut yang kosmopolit, mendiami substrat perairan dan bersifat sedenter(bivalvia) sehingga organisme tersebut sangat rentan terpengaruh oleh perubahan lingkungan. DiPerairan Indonesia terdapat beberapa jenis kekerangan. Salah satunya pusat penyebaran danpenangkapan kekerangan di Indonesia adalah Perairan Karangantu dan Labuan, Provinsi Banten. Jeniskekerangan yang dominan di perairan tersebut adalah famili Arcidae. Kondisi lingkungan perairan yangberbeda akan mempengaruhi morfologi dari setiap spesies kekerangan. Penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi morfologi pada famili Arcidae di Perairan Karangantu dan Labuan. Metode penelitianyang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian yang dipilih yaituPerairan Karangantu dan Labuan, masing-masing dua stasiun. Setiap stasiun memiliki karakteristikkondisi lingkungan yang berbeda, seperti daerah Muara Sungai dan daerah industri. Sampel kerangdiambil dengan metode sapuan menggunakan alat tangkap kerang (garuk). Sampel dari setiap spesiesditangkap sebanyak 25 individu/stasiun. Setiap spesies memiliki karakteristik morfologi yang berbeda,walaupun beberapa individu memiliki kesamaan ciri morfologi antara satu stasiun dengan stasiun lainnya.Potensi sumberdaya kekerangan di Perairan Karangantu yaitu A. granosa dan A. antiquata, sedangkan diPerairan Labuan yaitu A. granosa, A. scapha dan B. barbata. Secara umum potensi sumberdayakekerangan di provinsi banten yaitu A. granosa dengan ukuran cangkang terbesar di Perairan Lab
CITATION STYLE
Prasadi, O., Setyobudiandi, I., Butet, N. A., & Nuryati, S. (2016). Karakteristik Morfologi Famili Arcidae di Perairan yang Berbeda (Karangantu dan Labuan, Banten). Jurnal Teknologi Lingkungan, 17(1), 29. https://doi.org/10.29122/jtl.v17i1.1462
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.