Body shaming, atau mempermalukan seseorang karena bentuk tubuhnya, baik yang dilakukan oleh diri sendiri maupun orang lain, dapat memicu respons negatif terhadap korban. Studi autoetnografi ini bertujuan untuk menggali bagaimana individu memaknai pengalaman malu terkait tubuh. Partisipan adalah peneliti sendiri dan dua orang wanita dewasa muda yang memiliki pengalaman malu terkait tubuh. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pengalaman malu terkait tubuh memunculkan emosi negatif pada semua partisipan. Akan tetapi, terdapat dampak yang berbeda di setiap partisipan. Hasil studi dirangkum dalam tujuh tema besar, yaitu kemunculan malu terkait tubuh, alasan melakukan diet, dampak negatif, strategi koping, malu terkait tubuh saat dan setelah diet, dampak positif, dan dukungan menghadapi malu terkait tubuh. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang fenomena malu terkait tubuh, dampaknya, dan berbagai strategi untuk mengatasi pengalaman tersebut.
CITATION STYLE
Astuti, A. D., & Mansoer, W. W. D. (2021). Eksplorasi dampak negatif dan positif pengalaman body shaming melalui pendekatan autoetnografi. Jurnal Psikologi Ulayat. https://doi.org/10.24854/jpu212
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.