Nyeri persalinan merupakan keadaan fisologis yang dialami ibu selama proses persalinan. Dampak nyeri persalinan adalah terjadinya pembengkakan serviks dan vagina yang membahayakan kondisi ibu dan janin. Seduh coklat dan pemberian pijatan Counterpressure merupakan tindakan komplementer untuk menciptakan kenyamanan.Tujuanmini riset iniuntukmengetahuiadakah pengaruh dari seduh coklat dan pemberian pijatan counterpressureterhadap penurunan nyeri persalinan dan kemajuan dilatasi serviks.Penelitian ini merupakan mini riset dengan desain penelitian studi kasus bentuk tunggal (One Shot Case Study) dengan jumlah sampel penelitian 6 orang bedasarkan kriteria yaitu primigravida inpartu kala 1 fase aktif yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dan kedua kelompok dinilai menggunakan Numerik Ratting Scale (NRS) untuk menilai perubahan nyeri persalinan dan melakukan pemerikasaan dalam untuk mengetahui ada atau tidaknya kemajuan persalinan.Hasil dari mini riset pada kelompok perlakuan mengalami kemajuan persalinan dengan durasi 3-5 jam pada kala 1 fase aktif dengan skala nyeri ringan dibandingkan kelompok kontrol dengan durasi pembukaan serviks lebih panjang 6-8 jam pada kala 1 fase aktif dengan nyeri sedang hingga berat sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruhpemberian seduh coklat dengan pijat counterpressur terhadap penurunan nyeri persalinan dan kemajuan dilatasi serviks pada kala 1 fase aktif.
CITATION STYLE
Tono, S. F. N. (2020). PENGARUH SEDUH COKLAT DAN PIJAT COUNTEPRESSURE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN DAN KEMAJUAN DILATASI SERVIKS. Jurnal Kebidanan, 9(1), 31–37. https://doi.org/10.47560/keb.v9i1.239
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.