Pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat saat ini sangat bervariasi.Di kota-kota besar untuk memenuhi kebutuhan air minum, sebagian besar masyarakat mengkonsumsi air minum isi ulang yang diproduksi dari Depot Air Minum (DAM). Air minum isi Ulang dari DAM harus memiliki persyaratan yang tercantum dalam Permenkes 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan memiliki DAMsebanyak 45. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas mikrobiologi pada depot air minum di Wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Selatan Tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Purwokerto Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Depot Air Minum di Wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan tahun 2016 sebanyak 45 Depot. Penelitian ini menggunakan penelitian total populasi atau Sampling Jenuh. Analisis Data yang digunakan adalah analisis deksriptif statistikdilanjutkan dengan uji Chi Square. Analisa statistik yang digunakan adalah SPSS 17. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas mikrobiologi air minum pada DAM di wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan pada penelitian ini adalah faktor: tempat (p-value = 0,176), peralatan (p-value = 0,312), perilaku penjamah (p-value = 0,108), kualitas filter (p-value = 0,108), dan jenis alat desinfeksi (p-value = 0,103)
CITATION STYLE
Rahayu, W., Suparmin, S., & Gunawan, A. T. (2017). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS MIKROBIOLOGI PADA DEPOT AIR MINUM DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN TAHUN 2016. Buletin Keslingmas, 35(4), 308–315. https://doi.org/10.31983/keslingmas.v35i4.1678
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.