Media massa adalah alat penting bagi masyarakat untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi. Media massa memengaruhi sikap dan perilaku manusia, serta memiliki fungsi pendidikan, pengaruh, informasi, dan hiburan. Drama adalah salah satu bentuk media massa yang dapat mengangkat isu-isu sosial, termasuk kesetaraan gender. Feminisme adalah gerakan yang memperjuangkan kesetaraan gender, dan drama seringkali mencerminkan pandangan feminisme. Drama Korea, seperti K-Drama, sangat populer dan sering mengangkat isu bullying dan kekerasan dalam rumah tangga, terutama terhadap perempuan. Beberapa drama menggambarkan perempuan sebagai sosok yang hanya fokus pada penampilan mereka, sementara yang lain menampilkan perempuan yang kuat dan berani seperti karakter Moon Dong-eun dalam "The Glory Season 1. Drama "The Glory Season 1" merupakan sebuah drama yang mengangkat isu-isu penting terkait feminisme dan representasi perempuan. Drama ini menyoroti perlakuan tidak adil yang dialami perempuan dan menampilkan karakter Moon Dong-eun sebagai perwujudan perempuan yang kuat dan berani. Dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi dan analisis semiotika John Fiske. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini menggambarkan pentingnya keadilan, keberanian, dan peran aktif perempuan dalam mencapai kesetaraan gender. Kesimpulannya, film "The Glory Season 1" memperlihatkan narasi feminisme yang menginspirasi dan menekankan peran penting perempuan dalam mengubah nasib dan mendapatkan perlakuan yang setara. Kata Kunci : Feminisme, Semiotika John Fiske, The Glory Season 1
CITATION STYLE
Safitri, D. (2024). Representasi Feminisme dalam Drama Netflix “The Glory Season 1” (Analisis Semiotika John Fiske). Jurnal Public Relations (J-PR), 4(2), 80–88. https://doi.org/10.31294/jpr.v4i2.2754
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.