1 orang per 10 m2 berisiko menderita TB paru sebesar 6 kali dibandingkan dengan responden yang berada dirumah tidak padat huniannya yaitu < 1 orang per 10 m2.Status gizi merupakan faktor risiko kejadian TB Paru, responden dengan status gizi kurang nilai IMT <18 berisiko menderita TB paru sebesar 33 kali dibandingkan dengan responden dengan status gizi normal nilai IMT 18-24.Simpulan dari penelitian ini adalah ada faktor risiko kepadatan hunian, status gizi Saran perlu penyuluhan kepadatan hunian, status gizi dan perilaku pencegahan penyakit tuberkulosis. Kata Kunci: Risiko TB Paru, Kepadatan Hunian, Status Gizi
CITATION STYLE
Hasriani, H., La rangki, L. rangki, & Fitriani, F. (2020). Analisis Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru Di Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 3(2), 37. https://doi.org/10.30872/j.kes.pasmi.kal.v3i2.4631
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.