Hasil pengamatan proses pembelajaran yang dilakukan di SDN 3 Kincang adalah terdapat guru yang masih menggunakan metode pembelajaran konvensional. Guru masih menerapkan pembelajaran konvensional karena penguasaan bahan ajar dan keterampilan dalam menggunakan metode pembelajaran yang kurang inovatif. Kondisi ini mendasari perlunya guru memperoleh bantuan melalui teknik lesson study. Tujuan penelitian tindakan sekolah adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif melalui lesson study di SDN 3 Kincang Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang guru kelas II dan III. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan sekolah yang berlangsung selama dua siklus. Metode pengumpulan data menggunakan behavioral checklist dan wawancara yang dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya adalah kemampuan kedua guru dalam melaksanakan pembelajaran meningkat secara signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari tahap pra siklus guru 63,75% (kemampuan cukup pada guru kelas II) & 65,63% (kemampuan cukup pada guru kelas III) mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 84,38% (kemampuan baik pada guru kelas II) & 85,00% (kemampuan baik pada guru kelas III), kemudian meningkat lagi di siklus III menjadi 90,63% (sangat baik pada guru kelas II) & 100% (sangat baik pada guru kelas III). Jadi, dapat disimpulkan bahwa kegiatan lesson study terbukti mampu meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif di dalam kelas.
CITATION STYLE
Purwulan, H. (2023). Meningkatkan Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif melalui Lesson Study. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 3(2), 250–265. https://doi.org/10.53624/ptk.v3i2.225
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.