PENGARUH PENERAPAN UNDANG-UNDANG KEPERAWATAN NO. 38 TAHUN 2014 TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT TK.IV ISKANDAR MUDA 07.01 LHOKSEUMAWE

  • Syahputra A
  • Fahmi A
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

The research was carried out at TK. IV Iskandar Muda 07.01 Hospital Lhokseumawe. The research objective was to influence work motivation, leadership, work facilities, training and service reward with nurses performance in TK. IV IM 07.01 Hospital Lhokseumawe. The method of research was a quantitative research. Data obtained by asking the questionnaire to 75 respondents. The results showed work motivation, leadership, work facilities, training and service reward  a positive and significant with nurse performance  at TK. IV IM 07.01 Hospital Lhokseumawe. Hypothesis testing using the F test with a value of F-count = 13.054 with a significance of 0,000 <0.05. Variables in work motivation, leadership, work facilities, training and service reward are related to nurse performance. While the F-table with a significance level of 0.05 (5%) was obtained at 2,500. Thus the results of the F test show the value of F-count> F-table that is 13.054> 2,500. This research show that there are influence between  work motivation, leadership,  training and service reward with nurse performance.   Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit TK.IV Iskadar Muda 07.01 Lhokseumawe.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan, fasilitas kerja, pelatihan dan imbalan jasa terhadap kinerja perawat pada Rumah Sakit TK.IV IM 07.01 Lhokseumawe. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.  Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 75 responden. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja, kepemimpinan, fasilitas kerja, pelatihan dan imbalan jasa berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat Rumah Sakit TK.IV IM 07.01 Lhokseumawe.  Pengujian hipotesis menggunakan uji F dengan nilai Fhitung= 13,054 dengan signifikansi sebesar 0,000<0,05. menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel motivasi kerja, kepemimpinan, pelatihan dan imbalan jasa mempunyai pengaruh terhadap kinerja perawat. Sedangkan nilai Ftabel dengan tingkat sigifikansi 0,05 (5%) diperoleh sebesar 2,500. Dengan demikian hasil uji F menunjukkan bahwa nilai Fhitung>Ftabel yaitu 13.054 > 2,500.  Hasil analisis ini dapat dijelaskan bahwa secara simultan motivasi kerja, kepemimpinan,  pelatihan dan imbalan jasa berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Syahputra, A., & Fahmi, A. (2019). PENGARUH PENERAPAN UNDANG-UNDANG KEPERAWATAN NO. 38 TAHUN 2014 TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT TK.IV ISKANDAR MUDA 07.01 LHOKSEUMAWE. Indonesian Trust Health Journal, 2(2), 208–213. https://doi.org/10.37104/ithj.v2i2.37

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free