Pengaruh Penggunaan Abu Ampas Tebu sebagai Pengganti Sebagian Semen Ditinjau Terhadap Kuat Tekan Mortar

  • Pranowo D
  • Suryani E
  • Rahmadhani C
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Industri pengolahan gula tebu menghasilkan limbah yang cukup besar. Limbah tersebut jika tidak diolah dengan baik, akan berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan dalam jangka waktu lama. Salah satu limbah yang berpotensi untuk dimanfaatkan dalam bidang konstruksi ada abu ampas tebu (baggasse ash). Abu ampas tebu merupakan limbah yang memiliki unsur yang bermanfaat untuk peningkatan kekuatan beton. Menurut penelitian sebelumnya, abu ampas tebu bahan yang bersifat pozzolan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu ampas tebu sebagai pengganti sebagian semen terhadap kuat tekan mortar. Variasi abu ampas tebu yang digunakan yaitu 7%, 9% dan 11% dari berat semen. Metode pembuatan dan pengujian kuat tekan mortar mengacu pada SNI 03-6825-2002 dengan jumlah benda uji 24 sampel dengan dimensi 50 x 50 x50 mm. Pengujian waktu ikat semen mengacu pada SNI 03-6827-2002. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur uji 28 hari. Waktu ikat awal semen yang menggunakan abu ampas tebu lebih lama dari semen tanpa campuran abu ampas tebu. Semen dengan campuran AAT 7% memperlambat 30 menit, campuran AAT 9% memperlambat 43,73 menit, dan campuran AAT 11% memperlambat selama 41,67 menit dari waktu ikat semen normal. Nilai kuat tekan mortar yang menggunakan abu ampas tebu lebih tinggi dari mortar normal dengan persentase kenaikan 38,24%, 32,59%, dan 33,15% lebih tinggi dari mortar normal.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pranowo, D. D., Suryani, E., & Rahmadhani, C. P. (2023). Pengaruh Penggunaan Abu Ampas Tebu sebagai Pengganti Sebagian Semen Ditinjau Terhadap Kuat Tekan Mortar. Jurnal Penelitian Inovatif, 2(3), 477–484. https://doi.org/10.54082/jupin.106

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free