Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengeluaran langsung, belanja tidak langsung, investasi non pemerintah dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Karesidenan Semarang, Provinsi Jawa Tengah pada era otonomi daerah dan desentralisasi fiskal. Data yang digunakan adalah data sekunder time series selama periode 8 tahun (2008-2015). Data dianalisis dengan menggunakan Software Eviews 8.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran langsung dan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sementara belanja tidak langsung dan investasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kata kunci: belanja langsung, belanja tidak langsung, tenaga kerja, investasi, pertumbuhan ekonomi. Abstract This study aims to know and analyze direct expenditure, indirect spending, Non-Government investment and labor to economic growth. This research was conducted in the area of Ex-Residency of Semarang, Central Java Province in the era of regional autonomy and fiscal decentralization. The data used is secondary data time series during the period of 8 years (2008-2015). Data is analyzed using Software Eviews 8.1. The results showed that direct expenditure and labor had a positive and significant impact on economic growth. While indirect spending and investment have negative and insignificant effect on economic growth.
CITATION STYLE
Rudibdo, R., & Sasana, H. (2017). PENGARUH BELANJA LANGSUNG, BELANJA TIDAK LANGSUNG, INVESTASI, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI WILAYAH EKSKARESIDENAN SEMARANG PADA ERA OTONOMI DAERAH DAN DESENTRALISASI FISKAL. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 2(2), 215–226. https://doi.org/10.31002/rep.v2i3.531
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.