Pentingnya pendidikan anak usia dini saat ini telah menjadi perhatian internasional. Dalam pertemuan Forum pendidikan dunia tahun 2000 di Dakkar, Senegal, telah menghasilkan enam kesepakatan sebagai kerangka aksi pendidikan untuk semua (The Dakkar Frame Work for Action Education for All) yang salah satu butirnya menyatakan: “Memperluas dan memperbaiki keseluruhan perawatan dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), terutama bagi anak-anak yang sangat rawan dan kurang beruntung”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan interaksi sosial anak usia dini. Peneltian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research ), Pengumpulan data peneliti menggunakan Primer : reduksi data, display data, kesimpulan, Sekunder : buku, artikel, skripsi, dan jurnal. Hasil penelitian yang telah dilakukan memperoleh hasil persentase yang menunjukan adanya peningkatan interaksi sosial, terlihat dalam kode kode data A1 65,6% meningkat menjadi 88,1% sehingga peningkatan yang diperoleh dari A1 sebanyak 16 %. Data A2 dari 56,63% menjadi 93,83% sehingga peningkatan yang diperoleh dari A2 sebanyak 37, 20 %. Data A3 dari 54 % menjadi 70% sehingga peningkatan yang diperoleh dari A2 sebanyak 16 %. Sehingga persentasi nilai rata-rata untuk meningkatkan motorik halus pada anak usia dini dengan media panggung boneka interaktif meningkat signifikan yaitu dari 58,74% sebelum menggunakan media tersebut menjadi 83,97% sesudah menggunakan media panggung boneka dan peningkatannya sebesar 23,06 %. Maka hal ini dapat disimpulkan bahwa model Penggunaan media panggung boneka interaktif dapat meningkatkan interaksi sosial pada anak usia dini.
CITATION STYLE
Alvan Hazhari, & Uum Sumiyati. (2021). PENGGUNAAN PANGGUNG BONEKA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA DINI. TULIP (Tulisan Ilmiah Pendidikan), 10(1), 1–5. https://doi.org/10.54438/tulip.v10i1.176
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.