Evaluasi In Vitro Kemampuan Penyerapan Glukosa oleh Ekstrak Daun Namnam (Cynometra cauliflora) pada Otot Diafragma Tikus

  • Sumarlin L
  • Suprayogi A
  • Rahminiwati M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
36Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah kelompok gangguan metabolisme yang ditandai oleh hiperglikemia akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya.  Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) mencapai 90-95% dari keseluruhan populasi penderita diabetes tersebut. Salah satu tanaman yang potensial sebagai alternatif obat antidiabetes adalah tanaman namnam (Cynometra cauliflora).  Pada penelitian ini kemampuan penyerapan glukosa oleh otot diafragma yang diisolasi dari tikus non diabetes Sprague Dawley oleh ekstrak metanol daun namnam (C. cauliflora) pada berbagai konsentrasi ditentukan.  Gugus fungsi senyawa dominan pada ekstrak  menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared). Hasilnya menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan penyerapan glukosa oleh diafragma ketika konsentrasi ekstrak daun namnam (C. cauliflora) meningkat dan tertinggi pada konsentrasi 450 mg/mL dengan serapan 0.4254 ± 3.23 mg/mL/30 menit dengan peningkatan sebesar 373.72% dibandingkan kontrol air.  Diduga kemampuan ekstrak tanaman C. Cauliflora menyerap glukosa disebabkan keberadaan golongan flavonoid. Oleh karena itu daun tanaman namnam (C. cauliflora) memiliki potensi sebagai obat antidiabetes DMT2 melalui mekanisme peningkatan penyerapan glukosa ke dalam sel.DOI:http://dx.doi.org/10.15408/jkv.v4i1.7345

Cite

CITATION STYLE

APA

Sumarlin, L. O., Suprayogi, A., Rahminiwati, M., & Satyaningtijas, A. (2018). Evaluasi In Vitro Kemampuan Penyerapan Glukosa oleh Ekstrak Daun Namnam (Cynometra cauliflora) pada Otot Diafragma Tikus. Jurnal Kimia VALENSI, 4(1), 67–74. https://doi.org/10.15408/jkv.v4i1.7345

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free