Tujuan penelitian ini adalah; 1) mengetahui tingkat depresi dan intensitas penggunaan media sosial pada mahasiswa, 2) hubungan intensitas penggunaan media sosial dan tingkat depresi pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan penelitian korelasional, jenis ex post facto. Subjek penelitian sebanyak 250 mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang ditentukan melalui teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket yang terdiri dari instrumen pengukuran intensitas penggunaan media sosial dan Beck Depression Inventory (BDI-II). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki tingkat depresi dan intensitas penggunaan media sosial dalam kategori sedang. Koefisien korelasi yang diperoleh 0,147 dengan probabilitas 0,02 (p< 0,05) dan koefisien determinasi sebesar (R²) 2,2%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara intensitas penggunaan media sosial dan tingkat depresi. Semakin tinggi intensitas penggunaan maka semakin tinggi tingkat depresi pada mahasiswa.
CITATION STYLE
Al Aziz, A. A. (2020). Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Tingkat Depresi pada Mahasiswa. Acta Psychologia, 2(2), 92–107. https://doi.org/10.21831/ap.v2i2.35100
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.