Hernia berarti penonjolan kantong peritoneum atau suatu organ atau lemak praperitoneum melalui cacat kongenital atau akuisita (dapatan). Hernia inguinalis adalah kondisi prostrusi (penonjolan) organ intestinal masuk ke rongga melalui defek atau bagian dinding yang tipis atau lemah dari cincin inguinalis. Sekitar 75% hernia terjadi di regio inguinalis, 50% merupakan hernia inguinalis indirek dan 25% adalah hernia inguinal direk. Faktor risiko timbulnya hernia inguinalis adalah usia tua, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan fisik yang menimbulkan peningkatan tekanan intraabdomen yang dilakukan terus-menerus, batuk kronis, dan obesitas. Gambaran klinis berupa benjolan di lipat paha yang timbul bila mengedan, batuk, atau mengangkat benda berat. Hernia inguinalis ditatalaksana dengan proses operasi, dengan tidak melupakan tatalaksana faktor risiko yang bisa diubah.
CITATION STYLE
Amrizal, A. (2015). Hernia Inguinalis. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 6(1), 1. https://doi.org/10.32502/sm.v6i1.1374
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.