Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendampingan terhadap pengetahuan dan keterampilan kader dalam deteksi dini stunting pada baduta di Wilayah Kerja Puskesmas Malei Kecamatan Lage. Jenis penelitian ini adalah quasi experimen dengan menggunakan desain penelitian pre-eksperiment one group pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kader posyandu balita yang tercatat di Wilayah kerja Puskesmas Malei Kecamatan Lage. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 kader, teknik pengambilan sampel dengan cara simpel random sampling. Hasil uji normalitas diperoleh data tidak berdistribusi normal, uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan rerata skor pengetahuan kader sebelum diberikan pendampingan adalah 32,80 (SD=9,768), setelah diberikan pendampingan rerata skor pengetahuan adalah 87,10 (SD=5,677) dan rerata skor tindakan kader sebelum pendampingan 25,83 (SD=19,122), setelah dilakukan pendampingan berupa penyuluhan, demostrasi dan praktikum kepada kader rata-rata skor tindakan meningkat menjadi 79,17 (SD=9,476). Pada hasil uji statistik terdapat perbedaan secara bermakna sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan nilai 0,000, (p<0,05). Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pendampingan terhadap pengetahuan dan tindakan kader dalam deteksi dini stunting
CITATION STYLE
Sitorus, S. B. M., Ni Made Ridla Nilasanti Parwata, & Noya, F. (2021). Pengaruh Pendampingan Terhadap Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu dalam Deteksi Dini Stunting. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(3), 283–287. https://doi.org/10.33860/jik.v15i3.459
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.