BIOMASSA KANDUNGAN KARBON DAN SERAPAN CO2 PADA TEGAKAN MANGROVE DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE BEDONO, DEMAK

  • Prakoso T
  • Afiati N
  • Suprapto D
N/ACitations
Citations of this article
120Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAKEmisi CO2 yang terakumulasi di atmosfer menyebabkan terjadinya perubahan iklim secara global. Untuk mengurangi dampak perubahan iklim, salah satu upaya yang dapat dilakukan saat ini adalah meningkatkan penyerapan karbon dan/atau menurunkan emisi di atmosfer. Ekosistem mangrove memiliki fungsi ekologis sebagai pereduksi karbon melalui proses sekuestrasi (C-sequestration). Tujuan dari penelitian ini untuk menghitung kerapatan, kandungan karbon dan serapan CO2 serta mengetahui hubungan korelasi kerapatan mangrove dengan kandungan karbon pada tegakan mangrove. Penelitian dilakukan dengan metode non-destructive sampling menggunakan persamaan alometrik. Pendekatan persamaan alometrik yang digunakan yaitu model alometrik biomassa pohon untuk jenis atau tipe ekosistem mangrove yang sudah tersedia atau dikembangkan di lokasi lain. Hasil pengukuran menunjukkan kerapatan tegakan mangrove di area tanam tahun 2004, 2007, dan 2010 adalah 1460 individu/ha, 1868 individu/ha, dan 2128 individu/ha. Biomassa pada area tanam tahun 2004 sebesar 206,77 ton/ha (103,39 ton C/ha, dan menyerap 379,09 ton CO2/ha). Area tanam tahun 2007 memiliki biomassa 293,73 ton/ha (146,86 ton C/ha, dan menyerap 538,50 ton CO2/ha), dan area tanam tahun 2010 memiliki biomassa 260,02 ton/ha (130,01 ton C/ha, dan menyerap 476,67 ton CO2/ha). Berdasarkan hasil penelitian, kerapatan jenis dan umur tegakan mangrove merupakan faktor yang mempengaruhi besarnya biomassa. Hasil uji regresi-korelasi menunjukkan, perubahan kerapatan mangrove akan berpengaruh secara signifikan pada ekosistem mangrove dalam menyimpan karbon dan menyerap CO2 dari atmosfer. Kata Kunci: Mangrove, biomassa, karbon, kerapatan jenis ABSTRACTEmissions of CO2 that accumulated in the atmosphere causes global climate change.  To reduce the impact of climate change, one of the efforts is increased carbon sequestration. The mangrove ecosystem has ecological function as reducing carbon through sequestration process (C-sequestration). Aimed of this research to calculate the density, carbon content and absorption ability CO2 as well as knowing the correlation of mangrove density with carbon sequestration in mangrove. The method used in this research is use non destructive sampling method with allometric equation. The approach allometric equations were used that tree biomass allometric models for the type or types of mangrove ecosystems that are already available or developed in other locations. The measurement results of mangrove density in planting area 2004, 2007 and 2010 were 1,460 individuals/ha, 1868 individuals/ha, and 2128 individuals/ha. Biomass at the planting area in 2004 amounted to 206.77 ton/ha (103.39 ton C/ha, and absorbs 379.09 ton CO2/ha). Planting area in 2007 have biomass 293.73 ton / ha (146.86 ton C/ha, and absorbs 538.50 ton CO2/ha), and the planting area in 2010 have biomass 260.02 ton/ha (130.01 ton C/ha, and absorbs 476.67 ton CO2/ha). Based on the research results, the density of mangrove species and age are factors that influence the amount of tree biomass. The results of regression-correlation analysis showed, if mangrove density change significantly, it can influence the mangrove ecosystem in carbon sequestration and absorb CO2 from the atmosphere. Keywords: Mangrove, biomass, carbon, mangrove density

Cite

CITATION STYLE

APA

Prakoso, T. B., Afiati, N., & Suprapto, D. (2018). BIOMASSA KANDUNGAN KARBON DAN SERAPAN CO2 PADA TEGAKAN MANGROVE DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE BEDONO, DEMAK. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 6(2), 156–163. https://doi.org/10.14710/marj.v6i2.19824

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free