Tujuan dari penelitian ini adalah penggunaan chatbot mela untuk meningkatkan kosa kata bahasa Indonesia pada anak. Dalam chatbot mela anak belajar mengenai huruf dan kosa kata. Dalam artikel murhum ini peneliti menggunakan metode kuantitatif eksperimen dengan menggunakan desain pre-experimental design melalui pendekatan One Group Pretest-Post test Design. Pre experimental design. Teknik Analisa data statistik menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui peningkatan bahasa pada anak sebelum dan sesudah diberikan treatmen. Observasi dilakukan di RA Darul Mu’minin Jakarta barat dengan 20 siswa kelas B. Hasil penelitian ini mendeskripsikan peningkatan kosa kata bahasa Indonesia pada siswa RA Darul Mu’minin dengan hasil analisis uji statistik wilcoxon dengan memperoleh nilai Z= -3,948 berdasarkan dengan negative rank. Pengujian pada penelitian ini merupakan pengujian satu pihak maka nilai Sig.p-value (2-tailed) 0,001 akan dibagi dua . Karena nilai Sig.p value (1-tailed) lebih kecil dari 0,05 maka artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan kosa kata bahasa Indonesia siswa RA Darul Mu’minin sesudah menggunakan media pembelajaran melalui chatbot mela meningkat dibandingkan sebelum menggunakan media pembelajaran melalui chatbot mela.
CITATION STYLE
Qotrunnida, N., Supriatna, E., & Naufal Arzaqi, R. (2023). Penggunaan Chatbot Mela terhadap Peningkatan Kemampuan Kosa Kata Bahasa Indonesia Anak di RA Darul Mu’minin. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 448–459. https://doi.org/10.37985/murhum.v4i1.241
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.