Proses pemilihan asisten dosen diawali dengan memberikan pengumuman di web kampus. Persyaratannya adalah mendapatkan nilai A dan minimal sudah semester 3. Dikarenakan pemilihan asisten dosen mata kuliah hanya didasarkan pada nilai mata kuliah mahasiswa tersebut, ada beberapa dosen dan mahasiswa/i dikelas yang merasa asisten dosen pada mata kuliahnya tidak memberikan dampak positif dalam perkuliahan. Hal ini dikarenakan mahasiswa/i yang menjadi asisten dosen tidak aktif, sulit berkomunikasi dengan adik kelas, dan ada beberapa materi yang merekapun belum menguasai sehingga sulit untuk menjelaskannya ke adik tingkat. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu bagian akademik mengambil keputusan siapa mahasiswa/i yang akan mereka pilih sebagai asisten dosen dan membantu kepala program studi teknik informatika untuk mendapatkan informasi tentang mahasiswa/i yang pernah menjadi asisten dosen. Sistem pendukung keputusan ini menerapkan logika Fuzzy Multiple Attribute Decission Making (FMADM) dan metode Simple Additive Weighting (SAW). Pembuatan sistem pendukung keputusan ini menggunakan aplikasi Netbeans IDE 8.2 dan MySQL sebagai databasenya.
CITATION STYLE
Elizabeth, T. (2020). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Asisten Dosen Menggunakan Metode SAW. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 7(1), 71–80. https://doi.org/10.35957/jatisi.v7i1.221
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.