Penyuluhan diharapkan dapat menghasilkan perubahan perilaku menjadi lebih baik. Ada banyak metodeyang dilakukan dalam menyelenggarakan penyuluhan, namun tingkat keefektifannya bervariasi. Untuk itu perludicoba menggunakan teknik FGD yang dapat melibatkan partisipasi sasaran secara lebih baik. Tujuan penelitianini adalah (1) mendeskripsikan teknik FGD dalam proses penyuluhan (2) mengetahui dampak FGD terhadapperubahan pengetahuan, sikap dan penerapan penyuluh di Bali (3) mengetahui dampak FGD terhadap perubahanpengetahuan, sikap dan penerapan peternak sapi bali di Bali. Penelitian dilaksanakan di wilayah KecamatanPenebel Kabupaten Tabanan, Kecamatan Kintamani Barat Kabupaten Bangli dan Kecamatan Gerokgak KabupatenBuleleng. Penelitian dirancang sebagai penelitian quasi experimental. Sampel diambil secara quota stratifiedrandom sampling. Dipilih 10 orang penyuluh dan 50 orang peternak dari masing-masing kecamatan, sehingga totalresponden adalah 30 orang penyuluh dan 150 orang peternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik FGDefektif digunakan dalam proses penyuluhan peternakan, teknik FGD berdampak positif dan memiliki hubunganyang signifikan terhadap perubahan pengetahuan, sikap, dan penerapan pada penyuluh maupun peternak sapi balidi Bali. FGD dapat dianjurkan untuk digunakan sebagai salah satu alternatif metode penyuluhan, terutama dalamupaya lebih mengaktifkan partisipasi peternak sasaran.
CITATION STYLE
D M, D., N, S., & I G S A, P. (1970). DAMPAK TEKNIK PENYULUHAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENERAPAN PADA PENYULUH DAN PETERNAK SAPI BALI DI BALI. Majalah Ilmiah Peternakan, 19(1). https://doi.org/10.24843/mip.2016.v19.i01.p06
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.