Potensi hutan mangrove yang ada di Desa Sungai Bakau Besar Laut hingga saat ini masih belum dioptimalkan dan dikelola dengan baik. Satu di antara pengoptimalan hutan bakau adalah dapat digunakan sebagai sumber belajar pendidikan dasar lingkungan hidup bagi masyarakat setempat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai kebermanfaatan hutan mangrove sebagai pendidikan dasar lingkungan hidup. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi persiapan, input, proses, output. Proses kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi kegiatan, pendampingan, dan penanaman mangrove. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh 21 peserta dari masyarakat sekitar CV Powerland Indonesia, Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Hutan mangrove yang berada di lingkungan sekitar masyarakat memberikan banyak manfaat. Manfaat hutan bakau bisa sebagai penyerap dan penyimpan karbon, bahan makanan, tempat pendidikan dan penelitian, sebagai ekowisata, dan lain-lain. Pemanfaatan hutan mangrove yang dipaparkan pemateri dijadikan pengetahuan dasar bagi masyarakat sekitar. Kegiatan selanjutnya penanaman mangrove sebagai bentuk pencegahan bencana abrasi di lingkungan sekitar. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan berjalan dengan lancar.
CITATION STYLE
Setyowati, D., Nurcahyo, M. A., Afryaningsih, Y., Fatmawati, R. A., & Didik, D. (2023). Pemanfaatan Hutan Mangrove sebagai Pendidikan Dasar Lingkungan Hidup. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(6), 530–537. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i6.207
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.