Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi Terhadap Identitas Nasional Indonesia

  • Aprianti M
  • Dewi D
  • Furnamasari Y
N/ACitations
Citations of this article
1.3kReaders
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kebudayaan merupakan identitas Nasional suatu bangsa. Identitas Nasional bangsa dapat dikatakan sebagai keunikan, karakteristik, atau kecirikhasan, agar suatu bangsa tersebut dapat dibedakan dengan bangsa lainnya.. Akan tetapi kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat proses globalisasi ini. Sehingga menimbulkan berbagai masalah dalam bidang kebudayaan, misalnya hilangnya budaya asli suatu daerah, terjadinya erosi nilai-nilai budaya, menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme, hilangnya sifat kekeluargaan dan gotong royong, dan gaya hidup yang tidak sesuai dengan kultur Indonesia. . Banyaknya budaya asing yang masuk dan memengaruhi di Indonesia karena longgarnya sistem pemerintahan dan melejitnya media komunikasi dan informasi terutama internet dan media sosial. Sehingga dengan masuknya budaya asing di era globalisasi ini sering kali membuat masyarakat merasa bahwa budaya tersebut lebih baik dari pada budaya bangsanya sendiri, bahkan kebudayaan asing justru dapat mematikan karya seni budaya bangsa sendiri. Sehigga hilangnya identitas Indonesia secara perlahan mulai terkikis oleh kebudayaan asing.

Cite

CITATION STYLE

APA

Aprianti, M., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2022). Kebudayaan Indonesia di Era Globalisasi Terhadap Identitas Nasional Indonesia. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 996–998. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.2294

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free